Post info

Label:


Comments 0


Author: Natalia Hippy

Cinta tak pernah salah “K”
Dini hari kau datang dengan sebuah pesan “hapuslah rasamu” begitu kau mengatakannya padaku. Seketika aku bagai di sayat sembilu, hatiku bagai di kerat dengan pisau berkarat. Aku menangis dalam isak yang tertahan. Bukan. Bukan karena kau tidak memiliki perasaan yang sama terhadapku, tapi atas apa yang kau katakan padaku. Bagaimana bisa kau memintaku untuk berhenti mencinta. Bukankah kau juga telah merasakan bagaimana rasanya mencintai seseorang? Cinta itu milik semua orang dan semua orang berhak atas perasaannya sendiri. Cinta itu merdeka, dia akan memilih kepada siapa yang dia kehendaki untuk dia datangi. Aku yakin kau sangat tahu akan hal itu, tapi kenapa kau ucapkan kata itu padaku? Apakah mencintaimu itu salah? Jika begitu katakan padaku di mana salahnya?

Aku tidak pernah memintamu untuk membalas perasaanku bukan? Aku juga tidak menuntut apa-apa darimu, lalu apa yang memberatkanmu? Kenapa seolah perasaanku membebanimu? Ah ada begitu banyak pertanyaan dalam benakku. Jika kau merasa bersalah karena tidak bisa membalas perasaanku, itu tidak perlu. Sungguh. Tidak perlu merasa bersalah atas apa yang tidak kamu lakukan. Kau sangat berhak untuk membalas ataupun tidak, tidak selalu kita harus memiliki perasaan yang sama dengan orang yang mencintai kita, bukan? Jadi biarkanlah cinta tumbuh dengan sendirinya, toh pada akhirnya akan menemukan muaranya yang terakhir. Seperti hujan, ke manapun dan di manapun dia jatuh akhirnya akan sampai ke laut juga. Begitu juga cintaku, mungkin suatu saat nanti akan menemukan rumah untuk tempat aku berpulang. Jika bukan kamu, mungkin saja sudah ada seseorang di belahan bumi ini yang juga menungguku. Jika saat itu tiba, maka aku akan melepasmu bukan melupakanmu.
I love you just because of you. Itu saja. Tidak ada alasan lain. Cinta tidak pernah butuh alasan bukan? Dan cinta juga tidak pernah salah.. Jadi biarkanlah cinta tetap mencinta meski raga tak mungkin bersama..cintaku ini ibarat hujan, biarlah kali ini singgah di tempatmu hingga saatnya tiba sampai muara..lautku..kelak..

0 komentar:


Posting Komentar